LPM turut Mengikuti Rapat Pedoman MBKM

Banjarmasin (07/06) – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKB) merupakan kebijakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda; mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi. UIN Antasari telah beberapa kali melakukan kegiatan berkenaan dengan persiapan MBKM. Salah satunya adalah Rapat Pembahasan Pedoman MBKM yang dilaksanakan pada 7 Juni 2022 di Aula Zafry Zam-Zam Gedung rektorat lantai 3 UIN Antasari Banjarmasin. 

Dr. Syaugi Mubarak Seff, MA. dan Dr. Ridha Darmawaty, M.Pd turut berhadir pada kesempatan ini. Wakil rektor bidang akademik dan kelembagaan, Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd memimpin jalannya rapat yang dihadiri pula oleh jajaran pimpinan rektorat dan dosen terpilih dengan mempertimbangankan kompetensi dan pengalaman dosen dalam proses penyusunan dokumen pedoman di lingkungan UIN Antasari. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut UIN Antasari dalam melakukan persiapan program MBKM setelah pada 23 Mei 2022 silam melakukan workshop Pembaharuan Kurikulum menuju UIN Antasari terakreditasi Unggul. 

Tema MBKM sendiri telah menjadi perbincangan hangat di lingkungan UIN Antasari. Salah satunya adalah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari yang telah pula melaksanakan Workshop Kurikulum FTK Tahun 2022. Dr. Makherus Sholeh,M.Pd telah berhadir pada kegiatan tersebut. Delegasi pada LPM tentu dapat memberikan wawasan baru dalam proses dokumen mutu yang berkenaan dengan kurikulum salah satunya adalah SPMI. (red/ndari)