Rapat Koordinasi Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama LPM UIN Antasari Banjarmasin
Banjarmasin – LPM mengadakan rapat koordinasi bidang kemahasiswaan dan kerjasama (21/12). Sebagai langkah awal dalam memetakan permasalahan dan strategi khususnya pada bidang kemahasiswaan dan kerjasama, pimpinan LPM bersama dengan jajaran bidang kemahasiswaan dan kerjasama melakukan rapat koordinasi. Peserta rapat adalah Dr. Irfan Noor, M.Hum selaku wakil rektor kemahasiswaan dan kerjasama, Dr. Syaugi Mubarak Seff, MA selaku ketua LPM, Dr. Ridha Darmawaty, M.Pd selaku sekretaris LPM, Imadduddin, MA selaku Kepala Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa (PPPMM), Norlaila, M.Ag, M.Pd selaku kepala pusat studi gender dan anak (PSGA) pada LP2M, dan Dr. Taufik Hidayat, S.Psi., Psikologi, M.Kes selaku ketua UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK). Kegiatan berlangsung di Efa Hotel Banjarmasin.
Pada awal kegiatan, ketua LPM menyampaikan fokus kinerja kepala PPPMM dapat berkoordinasi aktif dengan wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama sehingga tupoksi lebih terarah dan terlaksanakan. Berkenaan dengan hal tersebut, Imaddudin, MA selaku kepala PPPMM menanggapi dengan terbuka dan memiliki beberapa fokus wacana program kerja yakni mendata kuota mahasiswa dan kapasitas program studi agar sebanding dengan jumlah sumber daya manusia (SDM), mendokumentasikan prestasi mahasiswa dengan mengusulkan pertemuan khusus, memonitoring ketepatan waktu masa studi mahasiswa, mengembangkan poliklinik menjadi pengembangan psikologi dan fasilitas bimbingan konseling mahasiswa, memaksimalkan fasilitas kesehatan, dan menerapkan dokumentasi berbasis IT. Seluruh rangkaian wacana tersebut telah disesuaikan dengan renstra dan SPMI UIN Antasari Banjarmasin.
Pemaparan selanjutnya adalah poin penting yang disampaikan oleh Serkertaris LPM Yaitu Dr. Ridha Darmawaty yang berfokus pada data jumlah mahasiswa dari mendaftar hingga lulus sesuai pada data PDDIKTI, optimalisasi aplikasi SIAKAD, serta memaksimalkan ikatan alumni agar memberikan kontribusi pasti. Menanggapi hal tersebut, Kepala UPKK juga menyampaikan target kinerja UPKK berkenaan dengan penanganan mahasiswa, kemudian menyesuaikan dengan minat bakat dan membuka peluang pembinaan dan pengembangan mahasiswa secara akademik dan nonakademik yang terkontrol. Demikian juga dengan kepala PSGA yang menfokuskan program kerja pada akhlak mulia dosen dan mahasiswa serta dapat menjadi tempat menyelesaikan masalah akademik dan non akademik mahasiswa.
Setelah jajaran pimpinan bidang menyampaikan kondisi dan strategi, Dr. Irfan Noor, M.Hum selaku wakil rektor kemahasiswaan dan kerjasama memberikan tanggapan serta solusi. Pada prinsipnya beliau mendukung segala program kerja yang bertujuan untuk memperbaiki sistem pelayanan terhadap mahasiswa. Hal lain yang menjadi tambahan antara lain mengadakan kegiatan yang bermitra dengan organisasi mahasiswa, memberdayakan LKBH, dan memperjelas aturan perlindungan hukum tentang kasus kekerasan seksual. Kegaitan diakhiri dengan konsolidasi wacana yang telah dikemukakan dan berakhir pada pukul 11.30 WITA. (red/ndari)