
UIN Antasari dan IAIN Palangka Raya Perkuat Kolaborasi melalui Program MBKM
Palangka Raya, 13 Februari 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dengan penuh kehangatan menerima kedatangan mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin dalam sebuah acara resmi di Rektorat IAIN Palangka Raya. Acara ini berlangsung pada pukul 10.30–12.00 WIB dan sekaligus menjadi momentum penjemputan mahasiswa IAIN Palangka Raya yang akan melaksanakan program MBKM di UIN Antasari.
Program MBKM pertukaran mahasiswa ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman akademik mahasiswa melalui interaksi lintas kampus, baik dalam aspek budaya akademik maupun budaya lokal. Selain itu, program ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan kelembagaan antara UIN Antasari dan IAIN Palangka Raya sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi berbasis kolaborasi.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa MBKM dari UIN Antasari didampingi oleh Dr. H. Muhdi, M.Ag., selaku Koordinator Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu, serta Imadduddin, M.Si., selaku Koordinator Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa. Acara penyambutan ini secara langsung diterima oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I., beserta jajaran pimpinan akademik.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, S.H.I., M.H.I. menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ini sebagai bagian dari pengembangan akademik berbasis pertukaran mahasiswa. “Kami sangat senang dan bangga dapat menerima mahasiswa dari UIN Antasari. Program MBKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan akademik dan memperdalam pemahaman budaya lokal di lingkungan akademik yang berbeda. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin berkembang,” ungkapnya.
Selain menerima mahasiswa MBKM dari UIN Antasari, dalam acara yang sama, IAIN Palangka Raya juga melepas 10 mahasiswa yang akan menjalani program pertukaran di UIN Antasari Banjarmasin. Dari jumlah tersebut, 5 mahasiswa berasal dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, sementara 5 lainnya berasal dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Keikutsertaan mereka dalam program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan wawasan akademik dan profesionalisme mereka di lingkungan yang berbeda.

Saat ditemui di akhir kegiatan, Dr. H. Muhdi, M.Ag., selaku Koordinator Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu, menyampaikan harapannya terkait dampak jangka panjang dari program ini. “Kami berharap program MBKM ini dapat benar-benar memberikan manfaat bagi mahasiswa, tidak hanya dalam hal peningkatan keterampilan akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter dan pemahaman lintas budaya. Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan yang holistik, di mana mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melalui interaksi sosial dan pengalaman baru di lingkungan akademik yang berbeda,” ujarnya.
Senada dengan itu, Imadduddin, M.Si., selaku Koordinator Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa, menegaskan bahwa program ini juga merupakan bagian dari upaya penguatan kualitas akademik dan jejaring kelembagaan antara kedua institusi. “Kami melihat MBKM sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tidak hanya mahasiswa yang mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga institusi kami dapat semakin memperkaya pendekatan pembelajaran berbasis kolaborasi,” katanya.
Dengan terlaksananya program pertukaran ini, diharapkan bahwa sinergi antara UIN Antasari dan IAIN Palangka Raya dapat semakin erat dan membuka lebih banyak peluang kerja sama di masa mendatang. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen kedua perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis integrasi keilmuan dan pertukaran akademik yang dinamis. (LPM)