
LPM UIN Antasari Hadiri Rapim Rutin, Bahas Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas Kementerian Agama
Banjarmasin, 10 Maret 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Antasari Banjarmasin turut hadir dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar di Aula Zafry Zamzam, Rektorat Lantai 3. Rapat ini membahas efisiensi anggaran serta efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama, sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenag Nomor SE.12 Tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., para Wakil Rektor, Kepala Biro AUPKK dan AAKK, seluruh Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua LPM dan LP2M, Kepala SPI, serta Kepala Perpustakaan dan Ma’had Al-Jamiah. Rapat ini menjadi momentum penting bagi pimpinan universitas dalam merumuskan langkah strategis guna memastikan pengelolaan anggaran yang efisien serta peningkatan mutu layanan akademik dan administrasi.
Ketua LPM UIN Antasari, Dr. Syaugi Mubarak Seff, MA., dalam rapat tersebut menekankan bahwa efisiensi anggaran harus tetap selaras dengan peningkatan kualitas akademik dan implementasi standar mutu di semua lini kampus. “LPM akan terus mengawal pelaksanaan kebijakan ini agar tetap sejalan dengan komitmen kita dalam menjaga mutu akademik, akreditasi program studi, serta peningkatan kualitas layanan kepada mahasiswa dan masyarakat,” ujar Dr. Syaugi.
Dalam menghadapi kebijakan efisiensi ini, setiap program yang dirancang harus berbasis pada perencanaan yang matang dan berbasis hasil (outcome-based approach). Dengan demikian, meskipun ada penyesuaian dalam alokasi anggaran, standar mutu dan target akademik tetap dapat tercapai.

Selain efisiensi anggaran, rapat ini juga menyoroti Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029, yang mencakup: (1) Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Ekoteologi dan Pembangunan Berkelanjutan; (3) Layanan Keagamaan yang Berdampak; (4) Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pesantren Berdaya dan Berkontribusi bagi Masyarakat; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Penyelenggaraan Haji dan Umrah; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola
Dalam diskusi, berbagai usulan juga disampaikan oleh para Dekan dan Direktur Pascasarjana terkait optimalisasi penggunaan dana operasional, termasuk strategi pendanaan alternatif melalui kerja sama dengan berbagai mitra eksternal serta pemanfaatan dana hibah penelitian. Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menyusun peta jalan implementasi efisiensi anggaran, dengan tetap mengedepankan kualitas layanan akademik dan pencapaian visi misi universitas sebagai institusi pendidikan unggul dan berdaya saing global. (LPM)